Nasihat Indah Untuk Para Muslimah yang Harus Kamu Ketahui

Kajian Dhuha kali ini dibahas oleh ustad Syaiful  Anwar.  Akan membahas  surat An Nur,  terutama pada awal surat dan pertengahan surat. 

Membahas awal surat dan satu lagi di tengah surat yang berkaitan  dengan Adab seorang muslimah. 

Kajian ini di awali dengan membaca surat An nur secara bersamaan. 

Oh,  ya peserta kajian Dhuha  ini khusus muslimah ya.  Dari berbagai  kalangan,  wilayah  yang ada di kota Bengkulu.  

Tujuan membaca Al Qur'an  ini selain mendapatkan pahala selain itu juga untuk belajar memperbaiki bacaan tilawah.  Atau mengikuti bacaan dari ustad nya. 

Ustadnya  mengingatkan untuk tidak sangka dalam membaca dengan jelas bacaan.  Jangan terburu-buru dalam membaca dan berikan hak setiap huruf dengan baik. 

Setelah membaca secara bersamaan,  lalu ustad juga memberitahu mengenai bacaan yang benar dan menjelaskan tentang hukum tajwid yang seharusnya dibaca. 

Penjelasan  mengenai awal dari surat An Nur
Dalam surat ini Allah sengaja ingin menarik perhatian manusia. Supaya orang - orang lebih memperhatikan ayat-ayat yang terkandung di dalam surat An Nur.

Dalam surat ini Allah mengatakan bagaimana muslimah untuk menjaga  kesucian diri.

Menurut Sayyid Qutub,  menjelaskan bahwa belajar tentang ada sopan santun sama pentingnya dengan belajar ilmu yang lainnya. 

Ibunda Aisyah Ra,  juga menjelaskan bahwa sejak duku beliau memotivasi para muslimah untuk tidak hanya berdiam diri di rumah,  tetapi lakukan kegiatan menulis,  membaca dan mempelajari  surat An Nur  dan belajar menenun. 

Ayat selanjutnya menjelaskan  tentang hukum zina,  hukum zina antara sesama yang belum menikah  dan hukum bagi penzina yang sudah menikah. Hukum tajam dan hukum cambuk. 

Salah satu tanda terjadinya Zina adalah timbulnya kehamilan. 

Berbeda rajam cambuk.  Kalo rajam dilempari batu.  Dengan cara badan dikubur di dalam tanah lalu ditinggalkan kepalanya saja kemudian dilempari batu hingga mati. 

Kalo dicambuk. Setelah seratus kali dicambuk,  masih hidup.  Maka pelaku zina tersebut dibiarkan melanjutkan kehidupan. 

Memang terlihat kejam ya hukuman tersebut,  boleh saja kita kasihan, tetapi jangan sampai rasa kasihan tersebut membuat kita lai dengan perintah dan ajaran Allah. 

Pada hukum Zina ini,  di dalam surat ini Allah mendahulukan penyebutan  para penzina perempuan  baru penzina lelaki. 

Hal ini karena  penyebab  atau faktor penyebab utama kejadian zina ini disebabkan oleh perempuan.

Hal ini karena banyak wanita yang tidak menjaga auratnya. 

Wanita yang shalih adalah wanita yang bisa menjaga  dirinya  dan tidak memancing  timbulnya zina.

Salah satu yang harus dihindari  untuk dipakai oleh muslimah adalah wewangian  dan menghindari penggunaan  parfum. 

Jadi para muslimah tidak boleh menggunakan parfum.  Boleh dipakai di rumah.  Misalnya saat bersama dengan suami atau anggota keluarga  lainnya.  Agar  penghuni rumah merasa nyaman dan tenang. 

Nanti dilanjutkan lagi ya pembahasan ya.  Kalo penasaran mau ikutan kajian seperti ini.  Datang saja ke Masjid Al Fida Padang Jati,  ada kajian Dhuha  rutin. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: