Innalillahi wa innaillahi rojiun, telah meninggal dunia salah satu penulis Indonesia dan juga sahabat saya di Forum Lingkar Pena (FLP)
Seorang anak, seorang istri dan seorang ibu. Beliau meninggal setelah melahirkan anak keduanya.
Berikut adalah biodata beliau:
Erna Wati lahir di Samarinda 26 November 1983.
Menempuh pendidikan S1 pada FKIP Bahasa Inggris Universitas Mulawarman (2001-2005) dan melanjutkan studi S2 berbekal beasiswa dari Ford Foundation di The Australian National University jurusan Master of Studies with Research on Popular Culture (2011-2012).
Istri dari Abdul Aziz Fahrony dan Ibu dari Fadlan Ramadhan Aziz
Aktif di Forum Lingkar Pena (FLP) selama lebih dari 10 tahun, terakhir menjabat sebagai ketua FLP Wilayah Australia periode 2010-2012, serta ketua FLP Wilayah Kalimantan Timur 2015-2017.
Karya-karya yang telah diterbitkannya antara lain
Novel “Astro Lover 21” (LPPH-2004),
“Tarian Sang Hudoq” (Asy-Syaamil-2001),
“Matahari Tak Pernah Sendiri” (LPPH-2004),
“Miss Right Where Are You?” (LPPH-2005),
“Gara-gara Jilbabku” (LPPH-2006),
“Galz Please Don’t Cry” (LPPH-2006),
“Antologi Puisi Penyair Perempuan Indonesia 2005” (Risalah Badai-2006),
“TTM- In the Name of Friendship” (LPPH-2007),
“Samarinda Kota Tercinta” (Bentang-2008),
“Suka Duka Hidup di Australia” (Indiva Media Kreasi-2011).
Ia pernah diundang mengikuti Workshop Menulis Novel oleh Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA) tahun 2006, serta MEP pada tahun yang sama.
Selain itu, penulis juga menjadi peserta pada Writing Australia workshop for EAL writers How to sell your book to an Australian publisher oleh ACT Writers Center, Australia, awal tahun 2012.
Terakhir Erna bekerja sebagai dosen di Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Etnomusikologi, Universitas Mulawarman.
Kenangan beliau dapat dilihat di facebook: Erna Wati Aziz.
Selamat jalan Mba Erna, semoga engkau ditempatkan di sisi ALLAH SWT di dalam surganya. aammin
Innalilahi wa Inna ilaihi rojiuun
BalasHapus