Apa Kabar PASAR PAGAR DEWA Bengkulu



Liputan Mamah

Kali ini LM, alias Liputan Mamah akan bercerita mengenai salah satu pasar tertua yang ada di kota Bengkulu. Yaitu Pasar PAGAR DEWA. Tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan dari Blogger Bengkulu untuk #NulisSerempak tentang #PasarDiBengkulu.

Lokasi pasar ini berada tidak jauh dari Simpang Lampu Merah Pagar Dewa ke arah IAIN atau sekarang sudah berubah menjadi UIN Bengkulu.Di daerah sekitar Air Sebakul.

Pasar ini dikelolah oleh sebuah koperasi yang bernama Bangun Wijaya


Nah, koperasi ini menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi S.Ag, tidak bagus. Beliau juga meminta kepada eksekutif agar ke depan tidak lagi mempercayakan pengelolaan pasar Pagar Dewa kepada Koperasi Bangun Wijaya. 

Sebab pengelolaan hingga 10 tahun oleh koperasi tersebut, tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
“Untuk kelanjutan kepengurusan pengelolaan pasar Pagar Dewa, DPRD bersama eksekutif akan melakukan evaluasi, dan kemungkinan ke depanya pengelolaan pasar tersebut tidak lagi menggunakan Koperasi Bangun Wijaya,” kata Mardensi

Menurut Mardensi, Koperasi Bangun Wijaya dinilai tidak mampu dalam mengelola pasar Pagar Dewa. Pihaknya bersama eksekutif akan mencari koperasi yang memang benar-benar mampu dan bisa mengelola pasar tersebut. Tak hanya itu, Mardensi juga menegaskan jika Koperasi Bangun Wijaya tidak pernah menggelar Rapat Akhir Tahun.
“Tidak adanya PAD yang diberikan Koperasi Bangun Wijaya sebagai bentuk ketidakmampuan koperasi. Koperasinya itu sudah abal-abal, namanya koperasi ada simpanan pokok, simpanan wajib, dan anggota, dan setahun sekali menggelar RAT, tetapi Koperasi Bangun Wijaya itu beberapa tahun terakhir tidak melakukan RAT yang menjadi rapat tertinggi yang dilakukan dalam kepengurusan koperasi,” cetusnya.

Selanjutnya diharapkan nanti pengelolaan pasar PAGAR DEWA dapat diambil alih oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bengkulu, untuk melakukan evaluasi.

Semoga akan lebih baik jika dikelolah oleh instansi atau dinas yang tepat. Supaya fungsi dan siklus pasarnya juga dapat berjalan dengan baik. Arus transaksi juga membaik sehingga berakibat baik juga bagi perekonomian masyarakat setempat. Khususnya para pedagang.

Lalu, apa saja yang dijual di pasar PAGAR DEWA





Foto di atas saya ambil sekitar jam sebelas pagi.  Para penjual sudah banyak yang pulang atau tidak ada lagi. Para pembeli juga sangat sedikit. Ketika saya tanyakan mengapa sepi pasarnya. Kemana pergi pembelinya. Dan jam berapa pasar ini ramai. Di pasar ini juga menjual kebutuhan sandang dan panggan.

"Pasar ini hanya rame di pagi hari. Kalo sudah siang begini, pembeli banyak yang langsung belanja ke pasar Panorama.. Di sini sepi. Meski katanya ini adalah pasar Induk Bengkulu. Buktinya pembali lebih suka belanja ke Panorama" Keluh para pedagang.

Menurut informasi yang saya dapatkan, memang awal berdirinya pasar ini adalah sebagai pasar Induk yang memasok kebutuhan para pembeli, terutama keluarga akan kebutuhan sayur mayur dan sebagainya. Dari sini baru tersebar ke pasar-pasar lainnya yang ada di Kota Bengkulu. Atau bisa juga langsung tersebar ke warung-warung. Ya, layaknya pasar induk.

Akan tetapi sayang sungguh sayang, saat ini pasar Pagar Dewa dalam kondisi sekarat. Tingga menunggu info selanjutnya. Apakah lanjut, diperbaiki atau memang akan dihapus saja.

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Apa Kabar PASAR PAGAR DEWA Bengkulu"

  1. Aku aja yang dekat sekolah entah kenapa lebih suka ke pasar Panorama

    BalasHapus
  2. Kacau banget ya Pasar Pagar Dewa, lokasinya kumuh gitu

    BalasHapus
  3. Pernah sih dulu ke pasar pagar dewa. Tapi lebih sering ke panorama

    BalasHapus
  4. walikota masih kurang fokus sama pasar sepertinya.. semua pasar di Kota Bengkulu punya persoalan yang sama

    BalasHapus